Halojambi.id - Isu pergantian pucuk pimpinan Polri kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan mengirimkan surat ke DPR RI terkait masa depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dari informasi yang beredar, Istana disebut telah mengantongi dua nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) sebagai calon pengganti.

Salah satu nama yang menguat adalah Komjen Suyudi Ario Seto, jenderal bintang tiga yang baru saja dipercaya Presiden Prabowo menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 25 Agustus 2025.

Profil Singkat Komjen Suyudi

Lahir di Jakarta, 14 Juli 1973, Suyudi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994. Ia kemudian menempuh pendidikan di PTIK pada 2003 dan Sespimti Polri pada 2018. Berbekal pendidikan dan pengalaman itu, Suyudi dikenal sebagai perwira yang matang dalam penyidikan hingga kepemimpinan strategis.

Rekam Jejak Karier

Kariernya dimulai dari Polda Metro Jaya sebagai penyidik. Ia pernah menjabat Kanit Resmob, Kapolsek Pasar Minggu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, hingga memimpin sejumlah polres seperti Majalengka, Bogor, dan Jakarta Pusat.

Namanya makin diperhitungkan ketika dipercaya sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2019, menangani sederet kasus kriminal besar.

Perjalanan kariernya berlanjut ke Bareskrim, lalu menjadi Wakapolda Metro Jaya (2023), Kapolda Banten (2024–2025), hingga akhirnya menduduki jabatan Kepala BNN.

Dikaitkan dengan Bursa Kapolri

Pelantikan Suyudi sebagai Kepala BNN disebut-sebut tak lepas dari strategi politik Presiden Prabowo dalam menata struktur Polri pasca demo besar-besaran akhir Agustus lalu. Banyak pengamat menilai Suyudi kini masuk dalam radar kuat kandidat Kapolri baru.

Kekayaan Komjen Suyudi

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Komjen Suyudi memiliki total kekayaan Rp9,8 miliar.

Harta itu meliputi tanah dan bangunan senilai Rp8,8 miliar yang tersebar di Tangerang, Serang, Majalengka, Sumbawa, dan Jakarta Selatan. Ia juga tercatat memiliki satu unit mobil Mini Cooper tahun 2011, satu motor Yamaha 2018, serta kas dan setara kas sebesar Rp600 juta.

Dengan rekam jejak panjang di kepolisian dan kekayaan yang terbilang wajar untuk pejabat setingkatnya, nama Komjen Suyudi Ario Seto kini menjadi sorotan publik. Apakah ia akan benar-benar didapuk sebagai Kapolri baru menggantikan Listyo Sigit? Waktu yang akan menjawab.