Sarolangun Halo Jambi– Pemerintah kabupaten menyerahkan secara langsung santunan BPJS ketenagakerjaan berupa Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris dari pekerja rentan DBH sawit kabupaten sarolangun. Senin (14/10/24)
Penyerahan santunan dilaksanakan di desa pulau lintang, kecamatan bathin VIII, Yang di serahkan langsung oleh penjabat bupati sarolangun kepada penerima ahli waris santunan jaminan kematian BPJS ketenagakerjaan secara simbolis Dengan menghadirkan kepala KCP BPJS ketenagakerjaan kabupaten sarolangun, kabag prokopim setda sarolangun, camat bathin VIII, kabid dinas perkebunan TPHP sarolangun,
Dalam keterangannya penjabat bupati sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si, mengatakan bahwa "Pada tahun 2024 ini pemerintah kabupaten sarolangun berupaya untuk mengikutsertakan seluruh tenaga kerja ata pekerja di kabupaten sarolangun yang berjumlah sebanyak 112 ribu orang untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
Karena dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan maka akan mendapatkan jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Perlu saya sampaikan bahwa kita punya program dari pemda bahwa seluruh pekerja kita sekitar 112 ribu, kita sudah cover sebesar 40 persen, di perubahan ini kita naikkan menjadi 65 persen dan tahun 2025 mendatang kita targetkan 100 persen.
Sebab program ini tidak lain untuk memanfaatkan salah satu strategi pengentasan kemiskinan yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dengan kebijakan memanfaatkan jaminan sosial, yaitu jaminan sosial berupa memastikan jaminan sosial bagi tenaga kerja berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Salah satunya adalah pekerja sawit. "Jelasnya.
Untuk tahun 2025 semua pekerja tadi akan kita lindungi semuanya sehingga akan mendapatkan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Seperti pekerja sawit kita dengan latar belakang pendapatannya, membayangkan memiliki keluarga kemudian bersih bersih sawit harapan ular lalu bagaimana meninggal keluarga padahal keluarga mengharapkan penghasilan dari pekerja sawit sendiri. (Gun)